Korea Selatan Gunakan Sapu Buatan Indonesia
OMNIA SLOT - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat adanya ekspor sapu ke Korea Selatan. Ini dilakukan oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengag (UMKM) asal Purbalingga.
"Sapu buatan Indonesia dipakai di Korea Selatan? Ya. Sapu buatan UMKM asal Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil diekspor ke Korea Selatan," tulis Kemendag, dalam akun Instagramnya, dilansir dari Omnia Slot Minggu (24/5/2020).
Ekspor sapu tersebut senilai USD9.000 atau setara dengan Rp137 juta. Adapun produsen sapu rayung tersebut merupakan salah satu dari 25 perusahaan atau pelaku usaha yang mendapatkan pendampingan dari Kementerian Perdagangan melalui Export Coaching Program (ECP).
Baca Juga : " Anies: Manfaatkan Teknologi untuk Silaturahmi saat Idul Fitri "
Pada 2020, Kemendag RI memberikan pendampingan ECP di 5 daerah, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Banyuwangi. Hal ini dilakukan dalam rangka mengembangkan kreativitas para pelaku UKM dalam menjalankan usahanya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan kembali berupaya menggenjot ekspor lewat Misi Dagang ke Taiwan. Kunjungan kerja tersebut dijadwalkan berlangsung pada 10-12 Desember 2019 demi meraih target pertumbuhan ekspor sebesar 8%.
Ke depan, Kementerian Perdagangan akan terus melakukan terobosan inovatif untuk menciptakan pelaku UKM yang berhasil ekspor.- GLXgames
"Sapu buatan Indonesia dipakai di Korea Selatan? Ya. Sapu buatan UMKM asal Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil diekspor ke Korea Selatan," tulis Kemendag, dalam akun Instagramnya, dilansir dari Omnia Slot Minggu (24/5/2020).
Ekspor sapu tersebut senilai USD9.000 atau setara dengan Rp137 juta. Adapun produsen sapu rayung tersebut merupakan salah satu dari 25 perusahaan atau pelaku usaha yang mendapatkan pendampingan dari Kementerian Perdagangan melalui Export Coaching Program (ECP).
Baca Juga : " Anies: Manfaatkan Teknologi untuk Silaturahmi saat Idul Fitri "
Pada 2020, Kemendag RI memberikan pendampingan ECP di 5 daerah, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Banyuwangi. Hal ini dilakukan dalam rangka mengembangkan kreativitas para pelaku UKM dalam menjalankan usahanya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan kembali berupaya menggenjot ekspor lewat Misi Dagang ke Taiwan. Kunjungan kerja tersebut dijadwalkan berlangsung pada 10-12 Desember 2019 demi meraih target pertumbuhan ekspor sebesar 8%.
Ke depan, Kementerian Perdagangan akan terus melakukan terobosan inovatif untuk menciptakan pelaku UKM yang berhasil ekspor.- GLXgames
Komentar
Posting Komentar