Kasus Pembunuhan Ayah Michael Jordan Masih Timbulkan Banyak Tanda Tanya

https: img-k.okeinfo.net content 2020 05 21 36 2217535 kasus-pembunuhan-ayah-michael-jordan-masih-timbulkan-banyak-tanda-tanya-mN5QzfNXHU.jpg


OMNIA SLOT - Sudah 27 tahun lamanya ayah Michael Jordan, James Jordan meninggal dunia. James meninggal karena mengalami luka pada bagian dadanya akibat ditembak oleh dua pemuda pada 22 Juli 1993 di daerah Wilmington, Carolina Utara, Amerika Serikat.

Ya, James yang baru pulang dari acara pemakaman kawannya harus mengalami nasib sial karena bertemu yang disebut-sebut sebagai alasan meninggalnya ayah Jordan tersebut. Kedua pemuda berusia 18 tahun itu memang menembak James dan merebut mobil dari ayah Michael Jordan tersebut.

Dilansir dari Omnia Slot, Green dan Demery awalnya tak berniat membunuh James karena hanya ingin mencuri mobilnya saja. Namun, ketika sedang mengikat James, Green dikatakan menembak tepat ke dada dari ayah Michael Jordan tersebut.

Singkat cerita, setelah Green dan Demery membawa kabur mobil tersebut, James baru ditemukan beberapa hari berselang di sebuah sungai dekat perbatasan Carolina Utara dan Carolina Selatan. Sayangnya saat ditemukan pada 3 Agustus 1993, James sudah tak bernyawa lagi.

                Baca Juga : " Soal Tandem Jack Miller di MotoGP 2021, Ducati Inginkan Dovizioso "

Green dan Demery pun baru bisa ditangkap beberapa hari setelah mayat James ditemukan. Mereka berhasil ditangkap setelah salah satu dari mereka menggunakan telepon genggam milik James. Setelah ditangkap, Green dan Demery pun dinyatakan bersalah dan dihukum dengan penjara seumur hidup.

Akan tetapi, kasus pembunuhan James tak selesai begitu saja. Sebab menurut laporan dari News, Kamis (21/5/2020), masih banyak tanda tanya dari kasus terbunuhnya ayah Michael Jordan itu.

Seperti halnya Green yang sempat mengaku bukan mereka yang menembak dada James dan menuduh ada orang lain melakukannya. Lalu tak adanya bubuk mesiu dan darah yang ada di dalam mobil James, sehingga membuat pernyataan Green sebelumnya cukup masuk akal.

Terlepas dari itu semua, hasil persidangan tetap menyatakan Green dan Demery bersalah. Sampai saat ini mereka masih menjalani masa hukumannya tersebut di penjara.

Tentu kejadian tersebut bakal terus membekas di hati Jordan. Apalagi karena kasus terbunuhnya James itu, Jordan sampai memutuskan pensiun dari dunia basket pada 1993. Untungnya Jordan kembali bermain basket pada tahun 1995 dan mampu membawa Chicago Bulls juara setahun setelah comeback-nya.- GLXgames

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Emosi di Penjara, Ferdian Paleka Sampai Tonjok Temannya